Selasa, 05 April 2011

9 dari 10 Orang Belum Siap Pensiun

Sebanyak sembilan dari sepuluh orang di Indonesia belum siap menghadapi pensiun. Sekitar 65 persen pensiunan bahkan tidak mampu mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Hal itu disampaikan perencana keuangan Eko Endarto dalam acara Independent Financial Planner Expo di Jakarta, Sabtu (26/3/2011). ”Kenapa pensiun penting? Karena ada nilai uang, biaya hidup, dan kondisi fisik,” kata Eko.

Eko Endarto memaparkan, sekitar 21 persen masyarakat tak tahu kebutuhan pensiun. Sekitar 60 persen pensiunan mengandalkan Jaminan Sosial Tenaga Kerja sebagai sumber penghasilan pada masa pensiun.

Eko lantas memaparkan kebutuhan hidup pada masa pensiun dengan asumsi saat ini berusia 30 tahun, akan pensiun pada usia 55 tahun, dengan usia harapan hidup sekitar 70 tahun atau 75 tahun. Dengan asumsi biaya hidup saat ini Rp 5 juta per bulan, nilainya akan setara dengan Rp 54 juta per bulan nantinya. Diperlukan dana minimal Rp 13 miliar untuk hidup setara dengan saat ini. ”Dana itu bisa diperoleh dengan investasi kurang dari Rp 2 juta per bulan apabila produknya tepat,” ujar Eko.

Perencana keuangan Ligwina Poerwo Hananto menuturkan, ada tiga hal yang bisa digunakan untuk investasi, yakni bisnis, properti, dan surat berharga. Salah satu dari investasi itu bisa dilakukan, tetapi harus sesuai kesiapannya.

Sadar investasi

Ekspo yang digelar oleh 11 firma perencana keuangan independen di Indonesia pada hari Sabtu pekan lalu itu dipenuhi pengunjung. Mereka menyemut di sekeliling area unjuk bincang (talkshow) dan bersedia antre cukup lama untuk dicek kesehatan finansialnya oleh konsultan keuangan.

Pengunjung bersedia membayar Rp 75.000 hingga Rp 150.000 —tergantung waktu pemesanan tiket masuk—untuk memperoleh tips mengelola keuangan dan berinvestasi. Mahasiswa, yang dapat masuk dengan gratis selama menunjukkan kartu tanda mahasiswa, juga ramai di area ekspo.

Ahmad Gozali, salah seorang perencana keuangan, mengakui, hadirnya orang-orang muda menunjukkan kesadaran berinvestasi sudah semakin meluas. ”Kalau dulu setingkat orang yang baru masuk kerja, sekarang mahasiswa pun sudah ingin tahu tentang berinvestasi,” katanya.

Fransisca dan Nurmaya, mahasiswi perguruan tinggi di Jakarta, mengaku datang untuk mengetahui cara-cara merencanakan dan mengelola keuangan  saat sudah memasuki dunia kerja. ”Saya juga sudah berpikir, kira-kira investasi yang tepat setelah kerja nanti seperti apa, supaya uang gaji juga jelas arahnya,” kata Fransisca. 

Jumat, 11 Maret 2011

Yang Ditakutkan Pria Ketika Meninggal

Setiap orang di dunia ini pasti akan meninggal. Tapi bagi kaum laki-laki ada beberapa hal yang ditakutkan atau dikhawatirkan ketika ia meninggal kelak. Apa yang ditakutkan laki-laki jika meninggal?

Kamis, 24 Februari 2011

Manfaat Proteksi Keuangan

Gerakan Menabung dengan Terencana
Kemajuan di bidang kedokteran menjadikan tingkat keselamatan dan pemulihan dari kondisi kritis meningkat. Banyak orang yang telah terdeteksi dini dapat melewati kesembuhan total dan kembali beraktivitas secara normal. Tapi apakah ini akan memberikan kepastian apakah masalah kesehatan dapat diatasi ?

Hidup terus berjalan melewati berbagai tahapan. Anda dan keluarga terus berencana agar kehidupan tetap nyaman, sehat dan terencana. Anda terus berusaha agar tujuan hidup Anda tercapai. Anda terus menabung agar tabungan Anda cukup banyak untuk mengatasi segala sesuatu.

Secara konvensional, setiap Anda menabung pasti jumlah saldo bertambah, jika Anda tidak menabung jumlah saldo tetap. Jika Anda dan keluarga anda merencanakan besarnya Tabungan, maka Anda pasti berusaha, agar Tabungannya terus bertambah hingga mencapai jumlah tertentu.

Tapi apakah anda yakin dan pasti, bahwa jumlah saldo Tabungan Anda mencapai jumlah yang diinginkan pada akhirnya ? Siapa yang tahu rahasia Sang Pencipta ?
Tidak ada yang bisa menjawab. Hanya Allah yang tahu jawabannya.

Saya sebagai Financial Consultant siap untuk merencanakan tercapainya tujuan-tujuan keuangan anda, diantaranya:
1. Ketenangan dan Kesejahteran
2. Kemudahan dan fleksibilitas
3. Manfaat Proteksi dan dana simpanan

Manfaat Proteksi:
1. Meninggal atau cacat total dan tetap
2. Meninggal/cacat karena kecelakaan sebelum berusia 60 tahun
3. Didiagnosa menderita salah satu dari beberapa kondisi kritis sebelun berusia 65 tahun
4. Perawatan di RS/ICU/Pembedahan sebelum berusia 65 tahun.

Anda dan keluarga layak mendapat kepastian dan keamanan dalam mengarungi setiap tahapan kehidupan
Tahapan-tahapan kehidupan:
1. Masa kerja produktif
2. Pernikahan
3. Saat Kelahiran anak
4. Biaya Pendidikan
5. Masa pensiun

Jika Anda mempunyai pertanyaan dan berkeinginan untuk Proteksi Keuangan dengan cara Menabung Terencana, silahkan menghubungi saya, saya dengan senang hati akan melayai Anda
Hubungi:


               H.R.Toto Subagio, SE, MM.
               Financial Consultant
                  HP                     :  0857 1998 3845
                  e-mail                 :  totosubagio@gmail.com
                  Facebook           :  facebook.com/toto.subagio
                  Twitter                :  twitter.com/dutasaranailmu